Sabtu, 30 Agustus 2025

📚 "TAFSIR SURAT AS - SAFF"

Live Zoom Ustadzah Imroatul Azizah tgl 01-03-2022#

Surat Ash-Shaf merupakan salah satu surat dalam juz 28, tediri dari 14 ayat. Dan surah ini termasuk surah madaniyyah, yaitu surah yang tergolong setelah nabi muhammad shallallahu alaihi wasallam hijrah ke Madinah.

Disebut surah as shaf yaitu

- Surat Ash-Shaf dinamakan surah shaff karena didalamnya terdapat kata صَفًا, terdapat pada ayat ke QS. Ash-Shaf ayat 4

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا

- Surat Al-Hawariyyin karena didalamnya terdapat perkataan Nabi Isa kepada Hawariyyin. Terdapat pada ayat 14,

.. قَالَ الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنْصَارُ اللَّهِ فَآمَنَتْ طَائِفَةٌ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ..

▪️QS. Ash-Shaf ayat 1

سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Seluruh makhluk Allah bertasbih kepada Allah, seperti burung yang ada diwaktu tertentu ia berbunyi. Seluruh makhluk Allah bertasbih kepada Allah, mereka bertasbih dengan bahasa mereka meskipun kita tidak dapat memahaminya.

Semuanya bertasbih memuji Allah yang Maha Suci Allah dari segala bentuk kekurangan.

Termasuk tumbuh-tumbuhan semuanya bertasbih memuji Allah, sebagaimana kisah batang kurma yang ditinggalkan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam sehingga ia menangis terisak-isak yang tangisannya tersebut bisa didengar oleh para Sahabat.

Makna tasbih adalah mensucikan Allah dari segala kekurangan dan dari segala aib dalam Sifat-Nya, dalam segala perbuatan-Nya karena Allah Maha Sempurna dalam segalanya dalam Sifat-Nya maupun dalam perbuatan-Nya semuanya dibangun di atas hikmah yang sempurna.

▪️QS. Ash-Shaf ayat 2

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman mengapa kalian mengatakan apa yang kalian tidak kerjakan?

Terdapat asbabun nuzul

وفي صحيح البخاري أن عبد الله بن سلام سأل النبي صلى الله عليه وسلم أول قدومه المدينة أسئلة منها: ما أول شيء يأكله أهل الجنة ؟ فقال: زيادة كبد الحوت.

Dalam Shahih Bukhari, Abdullah bin Salam bertanya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di awal kedatangannya di Madinah, “Apa yang pertama kali yang dimakan oleh penduduk surga ?” Beliau menjawab, “Hati ikan.”

Terdapat riwayat oleh Imam Ad-Darimiy dalam Musnadnya dan At-Tirmidziy dalam Sunannya dari Muhammad bin Katsir dari Al-Awza’iy dari Yahya bin Abi Katsir dari Abu Salam dari Abdullah bin Sallam, beliau dahulunya adalah seorang Yahudi yang kemudian masuk Islam, beliau berkata:

قَعَدْنَا نَفَرٌ مِنْ أَصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَتَاذَكَرُ، فَقُلْنَا : لَوْ نعْلَمُ أَيَّ الْأَعْمَالِ أَحَبَّ إِلَى اللهِ لَعَمِلْنَاُهُ فَأَنْزَلَ اللهُ : سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ * يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ * كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ

Kami para Sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah duduk-duduk saling bermudzakarah lalu sebagian kami ada yang berkata: “Seandainya saja kami mengetahui amalan apa yang kiranya paling dicintai oleh Allah niscaya akan kami lakukan” maka kemudian Allah turunkan : “Telah bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi”Wahai orang-orang yang beriman mengapa kalian mengatakan apa yang kalian tidak kerjakan? Sungguh besar kemurkaan di sisi Allah jika kalian mengucapkan apa yang kalian tidak kerjakan”.(QS Ash-Shaf: 1-3).

Surat Ash-Shaf adalah di antara surat yang turun sekaligus dari awal hingga akhir, berbeda dengan surat lainnya, adakalanya turun sebagian ayat kemudian turun sisanya di kesempatan yang lain.

Dari hadist diatas hendaklah kita memiliki amalan tersembunyi, yang hanya diri kita yang mengetahui dengan Allah. Misal sibukan lisan kita bertasbih memuji Allah. Atau amalan lainnya, bersedekah kepada orang yang membutuhkan.

“Telah bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.

Allah Ta’ala mengatakan “Wahai orang-orang yang beriman mengapa kalian mengatakan apa yang tidak kalian kerjakan?

Sebelum kita menjadi seorang daiyyah atau menjadi penyeru kebenaran, maka tanyakan kepada diri kita sudahkah kita melakukan apa yang kita akan sampaikan. Mintalah kepada Allah agar dimudahkan untuk mengamalkan sebelum mendakwahkan dan mengajak orang lain.

Mintalah kepada Allah agar dimudahkan beramar ma'ruf nahi munkar, ketika melihat kemunkaran jika kita bisa mencegah nya, maka cegahlah. Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu dia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barang siapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, hendaklah dia merubahnya dengan tangannya. Apabila tidak mampu maka hendaknya dengan lisannya. Dan apabila tidak mampu lagi maka dengan hatinya, sesungguhnya itulah selemah-lemah iman.’.” (HR. Muslim)

Jangan kalian mengatakan sesuatu tetapi kalian tidak mengerjakannya. Sungguh besar kemurkaan di sisi Allah jika kalian mengatakan apa yang tidak kalian lakukan. Mintalah pertolongan kepada Allah, dimudahkan mengamalkan suatu amalan lalu mengajak orang lain untuk mengamalkan pula.

Janganlah kita mengajak kebaikan namun melupakan diri kita sendiri.

▪️QS. Ash-Shaf ayat 3

كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ

Sungguh besar kemurkaan di sisi Allah jika kalian mengucapkan apa yang kalian tidak kerjakan”.

Janganlah kita mengucapkan namun kalian tidak mengerjakan.. Sungguh besar kemurkaan Allah.

▪️QS. Ash-Shaf ayat 4

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَرْصُوصٌ.

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam keadaan bersaf seakan mereka seperti bangunan yang kokoh”.

Allah mencintai orang-orang yang berjihad dijalan Allah. Dan di antara kebiasaan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sebelum berperang mengatur para Sahabat dengan bersaf.

▪️QS. Ash-Shaf ayat 5

وَإِذْ قَالَ مُوسَى لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ لِمَ تُؤْذُونَنِي وَقَدْ تَعْلَمُونَ أَنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ فَلَمَّا زَاغُوا أَزَاغَ اللَّهُ قُلُوبَهُمْ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ

“Dan (ingatlah) tatkala Musa berkata kepada kaumnya: “Wahai kaumku mengapa kalian menyakitiku sedangkan kalian sungguh telah mengetahui bahwasanya aku adalah Rasul Allah kepada kalian, maka ketika mereka menyimpang Allah biarkan hati mereka menyimpang. Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum fasik”.

Kaum Nabi Musa menyakiti Nabi Musa dengan perkataan maupun perbuatan padahal mereka telah mengetahui bahwasanya beliau adalah Rasul Allah.
Nasehat untuk kita semua, Dimanapun kita berada, setiap penyeru kebenaran pasti ada yang tidak menyukai.

▪️QS. Ash-Shaf ayat 6

وَإِذْ قَالَ عِيسَى ٱبْنُ مَرْيَمَ يَٰبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ إِنِّى رَسُولُ ٱللَّهِ إِلَيْكُم مُّصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَىَّ مِنَ ٱلتَّوْرَىٰةِ وَمُبَشِّرًۢا بِرَسُولٍ يَأْتِى مِنۢ بَعْدِى ٱسْمُهُۥٓ أَحْمَدُ ۖ فَلَمَّا جَآءَهُم بِٱلْبَيِّنَٰتِ قَالُوا۟ هَٰذَا سِحْرٌ مُّبِينٌ

Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)". Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata".

وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ فَلَمَّا جَاءَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَذَا سِحْرٌ مُبِينٌ

“Dan (ingatlah) tatkala Isa anak Maryam berkata: “Wahai Bani Israil sesungguhnya aku adalah Rasul Allah kepada kalian (yang diutus) sebagai pembenar Taurat yang telah ada sebelumku…”(QS Ash-Shaf: 6).

Nabi isa adalah putra maryam. Maryam adalah sosok yang senantiasa menjaga kesucian nya. Allah taqdirkan maryam mengandung seorang anak yaitu nabi isa.
Nabi Isa merupakan Nabi terakhir dari kalangan Bani Israil.

Allah Ta’ala melanjutkan firman Nya

…وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ فَلَمَّا جَاءَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَذَا سِحْرٌ مُبِينٌ

“…Dan sebagai pemberi kabar gembira akan adanya seorang Rasul yang datang setelahku yang bernama Ahmad maka jika dia (Nabi Muhammad) datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti (hujjah-hujjah dan mukjizat-mukjizat) maka mereka berkata bahwa ini hanyalah sihir belaka”(QS Ash-Shaf: 6).

Nabi Isa mengabarkan bahwasanya sepeninggal beliau akan datang seorang Nabi yang bernama Ahmad dan yang mengabarkan akan adanya Nabi Muhammad bukan hanya Nabi Isa saja melainkan juga para Nabi yang lain pun mengabarkan tentang kedatangan Nabi Muhammad.

Nabi shallallahu alaihi wasallam di ayat ini dengan nama “Ahmad” maka telah shahih dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bahwasanya beliau bersabda:

“لِي خَمْسَةُ أَسْمَاءٍ: أَنَا مُحَمَّدٌ، وَأَحْمَدُ وَأَنَا المَاحِي الَّذِي يَمْحُو اللَّهُ بِي الكُفْرَ، وَأَنَا الحَاشِرُ الَّذِي يُحْشَرُ النَّاسُ عَلَى قَدَمِي، وَأَنَا العَاقِبُ ”

“Aku memiliki lima nama: Aku adalah Muhammad, dan Ahmad, dan aku adalah Al-Mahiy yang Allah menghapuskan kekufuran dengan keberadaanku, dan aku adalah Al-Hasyir yang manusia dikumpulkan di bawah kakiku, dan aku adalah Al-‘Aqib (Nabi terakhir)", maka hadits ini menunjukkan bahwa di antara nama-nama nabi shallallahu alaihi wasallam adalah “Ahmad” namun para ulama berbeda pendapat mengapa Nabi shallallahu alaihi wasallam dinamakan “Ahmad”

▪️QS. Ash-Shaf ayat 8

يُرِيدُونَ لِيُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَاللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ

“Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut-mulut mereka sedangkan Allah pasti akan menyempurnakan cahaya-Nya walaupun orang-orang kafir membencinya”.

orang-orang musyrikin banyak mencela Nabi shallallahu alaihi wasallam dan kita juga melihat betapa banyak orang-orang Nasrani maupun Yahudi melakukan untuk mencela Nabi shallallahu alaihi wasallam baik dengan cara membuat film-film atau karikatur dan semacamnya, namun hal tersebut tidaklah berpengaruh apa-apa terhadap Nabi shallallahu alaihi wasallam. Namun justru orang yang mencela Nabi dan mencela islam justru orang makin penasaran untuk mengenal Islam.

kita saksikan bahwa orang-orang kafir masuk Islam dengan berbondong-bondong, sunnahtullah ada yg membeci islam, namun trslah berpegang teguh dengan agama yang mulia ini, mintalah kepada Allah petunjuk, DOA MOHON PETUNJUK YANG HAQ

Dari sahabat Umar bin Al-Khaththab radhiallaahu ‘anhu:

اللهم ارنا الحق حقا وارزقنا اتباعه وارنا الباطل باطلا وارزقنا اجتنابه

“Allahumma arinal haqqo, haqqo, warzuqnattiba’ah, wa arinal batila, batila, warzuqnajtinabah.

Artinya:
Ya Allah, tunjukkanlah yang haq itu sebagai haq, dan kurniakanlah kami kekuatan untuk mengikutinya (memerjuangkannya). Dan tunjukkanlah yang batil itu sebagai batil, dan kurniakanlah kami kekuatan untuk menjauhinya (menghapuskannya).”

▪️QS. Ash-Shaf ayat 9

هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ

“Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk dan agama yang benar agar memenangkannya di atas seluruh agama meskipun orang-orang musyrik membencinya”.

Sesungguhnya yang memuliakan agama ini adalah Allah. Ada kita maupun tidak ada kita , agama islam akan tetap unggul. Kelak islam akan menang secara total dan itu akan terjadi tatkala Allah turunkan nabi Isa ke muka bumi. Sekarang nabi Isa masih diangkat oleh Allah Ta’ala namun nanti Dajjal akan keluar namun kemudian turunlah Nabi Isa dan membunuhnya. Dalam hadits Abu Hurairah yang shahih yang terdapat di Shahih Muslim:

وَاللهِ، لَيَنْزِلَنَّ ابْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا عَادِلًا، فَلَيَكْسِرَنَّ الصَّلِيبَ، وَلَيَقْتُلَنَّ الْخِنْزِيرَ، وَلَيَضَعَنَّ الْجِزْيَةَ، وَلَتُتْرَكَنَّ الْقِلَاصُ فَلَا يُسْعَى عَلَيْهَا، وَلَتَذْهَبَنَّ الشَّحْنَاءُ وَالتَّبَاغُضُ وَالتَّحَاسُدُ، وَلَيَدْعُوَنَّ إِلَى الْمَالِ فَلَا يَقْبَلُهُ أَحَدٌ

“Demi Allah, Isa Ibnu Maryam akan turun sebagai hakim yang adil lalu beliau akan memecahkan salib, membunuh babi, menghilangkan jizyah dan sungguh unta-unta yang disenangi akan ditinggalkan sehingga tidak ada lagi yang berusaha untuk mencarinya dan sungguh akan hilang rasa kebencian, saling benci dan saling hasad serta akan ada menyeru untuk mengambil harta namun tidak ada yang mau menerimanya”.

▪️QS. Ash-Shaf ayat 10

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى تِجَارَةٍ تُنْجِيكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ

“Wahai orang-orang yabng beriman maukah aku tunjukkan kepada kalian kepada suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kalian dari azab yang pedih?”

Yang namanya perdagangan adalah orang yang melakukan jual-beli dalam rangka mendapatkan keuntungan, maka Allah berfirman dalam ayat ini:

“Apakah kalian mau aku tunjukkan kepada perdagangan yang menguntungkan yang hasilnya adalah menyelamatkan kalian dari azab?”

Allah menyebutkan bahwa barang dagangannya adalah kalian menjual jiwa dan harta kalian, Allah lalu melanjutkan pada ayat selanjutnya yaitu berjihad dijalan Allah. Jihad adalah kekuatan atau sebuah usaha. Jihad adalah sebuah kemampuan. arti jihad adalah:

اَلْـجِهَادُ : مُـحَارَبَةُ الْكُفَّارِ وَهُوَ الْمُغَالَبَةُ وَاسْتِفْرَاغُ مَا فِـيْ الْوُسْعِ وَالطَّاقَةِ مِنْ قَوْلٍ أَوْ فِعْلٍ.

“Jihad adalah memerangi orang kafir, yaitu berusaha dengan sungguh-sungguh mencurahkan kekuatan dan kemampuan, baik berupa perkataan atau perbuatan.”

Dikatakan juga jihad adalah

اَلْـجِهَادُ وَالْمُجَاهَدَةُ: اِسْتِفْرَاغُ الْوُسْعِ فِـيْ مُدَافَعَةِ الْعَدُوِّ.

“Jihad artinya mencurahkan segala kemampuan untuk memerangi musuh.”

Jihad Ada Tiga Macam
1. Jihad melawan musuh yang nyata.
2. Jihad melawan setan.
3. Jihad melawan hawa nafsu.

▪️QS. Ash-Shaf ayat 11

تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

“Kalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta-harta kalian dan jiwa-jiwa kalian maka yang demikian itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui”.

Allah menyebutkan barang dagangannya, jika kalian mau menjual jiwa dan harta kalian maka kalian akan mendapatkan surga dan ini adalah keuntungannya beserta keselamatan dari neraka Jahannam, Allah kemudian tutup ayat ini dengan firman-Nya:

ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

“…(keuntungan) yang demikian itu lebih baik bagi kalian jika kalian mengetahui”. (QS Ash-Shaf: 11)

Berjihadlah dengan apa yang kita mampu, jika kita memiliki harta, bukalah ruang untuk menyediakan room-room zoom, maka Berjihadlah dengan harta kita. Jika kita mampu mendesign kajian maka lakukanlah ini adalah bentuk berjihad kepada Allah.

▪️QS. Ash-Shaf ayat 12-13

يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ (12)

وَأُخْرَى تُحِبُّونَهَا نَصْرٌ مِنَ اللَّهِ وَفَتْحٌ قَرِيبٌ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ (13)

“(Niscaya) Dia akan mengampuni dosa-dosa kalian dan memasukkan kalian ke surga yang sungai-sungai mengalir di bawahnya serta tempat-tempat tinggal di surga ‘Adn yang demikian itulah kesuksesan yang agung. Dan (keuntungan) yang lainnya yang akan kalian sukai adalah pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat maka berilah kabar gembira kepada kaum mukminin”. (QS Ash-Shaf: 12-13)

Allah menyebutkan tentang jihad maka Allah sebutkan harta lebih dahulu daripada jiwa sebagaimana dalam firman-Nya:

تُجَاهِدُوْنَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَ أَنْفُسِكُمْ

“Kalian berjihad di jalan Allah dengan harta-harta kalian dan jiwa-jiwa kalian”.(QS Ash-Shaf:11)

berjihad dengan harta hampir bisa dilakukan setiap saat sedangkan jihad dengan jiwa tidak bisa dilakukan setiap saat, Jika ada kesempatan untuk berjihad dijalan Allah maka lakukan nya. Jangan pernah hitung-hitungan menolong agama Allah, karena tidak akan mampu kita menghitung dengan nikmat-nikmat Allah. Oksigen yang kita hirup adalah nikmat Allah, tidak sebanding dan tak bisa kita hitung dengan segala nikmat Allah.

Jangan pernah sepelekan kebaikan yang kita lakukan, kesibukan yang kita habiskan dijalan Allah akan Allah balas dengan pahala. Sibukan waktu-waktu kita dengan kebaikan.
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah berkata,

وَنَفْسُكَ إِنْ أَشْغَلَتْهَا بِالحَقِّ وَإِلاَّ اشْتَغَلَتْكَ بِالبَاطِلِ

“Jika dirimu tidak disibukkan dengan hal-hal yang baik, pasti akan disibukkan dengan hal-hal yang batil”

Allah janjikan surga disebutkan didalam ayat

وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ

“Dan tempat-tempat tinggal yang baik di surga ‘Adn” (QS Ash-Shaf: 12).

▪️QS. Ash-Shaf ayat 14

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا أَنْصَارَ اللَّهِ كَمَا قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ لِلْحَوَارِيِّينَ مَنْ أَنْصَارِي إِلَى اللَّهِ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنْصَارُ اللَّهِ فَآمَنَتْ طَائِفَةٌ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَكَفَرَتْ طَائِفَةٌ فَأَيَّدْنَا الَّذِينَ آمَنُوا عَلَى عَدُوِّهِمْ فَأَصْبَحُوا ظَاهِرِينَ

“Wahai orang-orang yang beriman jadilah kalian para penolong (agama) Allah sebagaimana perkataan Isa anak Maryam kepada para hawariyyin (para pengikut beliau) : “Siapakah di antara kalian yang menjadi penolongku kepada (jalan) Allah?” maka Hawariyyun menjawab: “Kami adalah para penolong (agama) Allah lalu sebagian Bani Isra`il beriman sedangkan sebagian lagi kufur dan Kami kuatkan orang-orang yang beriman atas musuh-musuh mereka sehingga mereka (kaum yang beriman) menjadi menang”.

Makna “hawariy” adalah orang terdekat yang khsusus dan spesial, setiap para Nabi memiliki orang-orang khusus seperti ini, sebagaimana dalam hadits Nabi shallallahu alaihi wasallam :

إِنَّ لِكُلِّ نَبِيٍّ حَوَارِيَّ، وَإِنَّ حَوَارِيَّ الزُّبَيْرُ

“Sesungguhnya setiap Nabi memiliki hawariy (orang khusus) dan hawariy ku adalah Zubair”.

Zubair bin Awwam adalah salah seorang sahabat yang mulia. Ia termasuk 10 orang yang dijamin masuk surga. Zubair adalah orang yang membela Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, Orang pertama yang menghunus pedang di jalan Allah adalah Zubair. Dari Aurah dan Ibnu al-Musayyib keduanya berkta, “Laki-laki pertama yang menghunuskan pedangnya di jalan Allah adalah Zubair.” Peristiwa tersebut terjadi saat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam diganggu, lalu ia menghunuskan pedangnya kepada orang-orang yang mengganggu Nabi.

Hawari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda di hari Perang Ahzab, “Siapa yang akan memerangi Bani Quraidhah?” Zubair menjawab, “Saya (ya Rasulullah)” Beliau kembali bertanya, “Siapa yang akan memerangi Bani Quraidhah?” Zubair kembali merespon, “Saya” Lalu Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya setiap nabi memiliki hawari (teman-teman setia), dan hawariku adalah Zubair.”

Zubair juga diberikan Allah pasangan hidup yaitu Asma binti abu bakar. Seperti kita ketahui asma adalah sosok yang menolong agama Allah, meski ia dalam keadaan hamil ia tetap ikut berjuang dalam berjihad dijalan Allah.

والله أعلمُ بالـصـواب

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

📚 Tafsir Juz 27 – Surah Al-Hadid

🔵 ZOOM | SELASA PAGI 🖍️TAWBAH INSTITUTE & TAJ AL WAQAR | Selasa, 24 Mei 2022 ⏱️ Pukul 06.15 WIB | TAFSIR SURAT AL HADID | Serial...